Minggu, 27 Oktober 2019

Tugas IT Forensik Kelompok 6 (Cyber crime)

Pengertian
Cybercrime adalah istilah yang mengacu kepada akrivitas kejahatan dengan menggunakan teknologi computer atau jaringan internet. Komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Cybercrime dianggap sebagai salah satu dampak negatif dari kecanggihan teknologi, karena aktivitas ini menggunakan sarana komputer atau bertujuan membobol sistem keamanan komputer.

JENIS – JENIS CYBERCRIME
1. PHISING Phishing adalah kejahatan yang dilakukan untuk mencuri informasi pribadi ataupun informasi sensitif lainnya seperti username dan password dengan mengarahkan pengguna kepada website palsu yang mirip atau seolah asli. Cara menghindari phising Cermati alamat atau url situs tujuan, pastikan url tersebut resmi atau tidak. pernah ada atau tidak.

Contoh Kasus
phising pada E-Banking Bank BCA Pada tahun 2001 dunia Perbankan nasional pernah dikejutkan dengan ulah steven haryanto yang membeli domain serupa dengan domain resmi milik Bank BCA http://www.klikbca.com dimana isi dari setiap situs milik steven haryanto sangat mirip dengan situs resmi BCA. Yang mengejutkan adalah dari riwayat steven haryanto yang bukan merupakan ahli elektro maupun informatika, melainkan Insinyur kimia ITB Bandung dan juga merupakan salah satu karyawan media online satunet.com.

Cracking
2. Cracking adalah kegiatan membobol suatu sistem komputer dengan tujuan mengambil. Sedangkan orang yang melakukan cracking disebut cracker.

Hacking
3. Hacking merupakan kejahatan yang mampu menerobos program komputer untuk mendapatkan informasi milik orang lain. Hacker adalah orang yang hobi mengotakatik komputer dan paham dengan program komputer. Hampir sama dengan cracking, namun hacking lebih fokus terhadap proses pembobolan informasi.

Carding
4. Carding kejahatan dengan menggunakan teknologi computer untuk melakukan transaksi dengan menggunakan card credit orang lain sehingga dapat merugikan orang tersebut baik materil maupun non materil.

Defacing
5. Deface adalah teknik mengganti atau menyisipkan file pada server, teknik ini dapat dilakukan karena terdapat lubang pada sistem security yang ada di dalam sebuah aplikasi.

Cara Penanggulangan Cyber Crime
Pengamanan Sistem • Tujuan yang paling nyata dari suatu sistem keamanan adalah meminimasi dan mencegah adanya perusakan bagian dalam sistem,karena dimasuki oleh pemakai yang tidak diinginkan.

Cara Mencegah Cybercrime
1. Gunakanlah Security Software yang Selalu Diperbarui
2. Lindungilah Komputer Anda
3. Buatlah Password yang Sulit
4. Buatlah Backup
5. Jangan Sembarangan Mengklik Link yang Ada di Dunia Maya

Tools cyber forensic
SIFT- SANS Investigative Forensic Toolkit
ProDiscover Forensic
Volatility Framework

kesimpulan
1. Forensic cyber merupakan salah satu ilmu bantu yang dapat mendukung dalam penyelesaian kasus cyber crime. Forensic cyber mempunyai peran yang penting untuk mengidentifikasi bukti digital dan menganalisis bukti digital sehingga bukti digital yang ditemukan dapat digunakan sebagai alat bukti di pengadilan.

2. Di Indonesia hasil forensic cyber dalam kasus cyber crime eksistensinya tidak sama dengan hasil forensic cyber dalam tindak pidana umum. Dalam kasus cyber crime, eksistensi hasil forensic cyber dapat berdiri sendiri sebagai alat bukti dokumen elektronik. Sedangkan dalam tindak pidana umum eksistensi hasil forensic cyber dikategorikan sebagai alat bukti petunjuk.